Berita

UNP Kirim Dua Orang Dosen Dalam Bimtek Asesor RPL Tingkat Nasional di Medan

Senin, 14 Juli 2025 Humas UNP - Siti Sarah 153

Universitas Negeri Padang kembali menunjukkan komitmen yang tinggi dalam hal  peningkatan kualitas pendidikan dan perluasan akses Pendidikan tinggi bagi masyarakat luas melalui penerimaan mahasiswa baru semester Juli – Desember 2025 jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Untuk mempersiapkan pelaksanaan RPL, Rektor UNP, Krismadinata, Ph. D menugaskan dua orang dosen untuk mengikuti Bimbingan Teknis sekaligus Training of Trainer Penilai/Asesor RPL yang diselengarakan tanggal 7 – 10 Juli 2025. Kegiatan yang diikuti oleh 116 orang dosen dari berbagai PTN/PTS dari seluruh Indonesia tersebut dipusatkan di Auditorium Kampus Pusat Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) di Jalan Kapten Muchtar Busri, Kawasan Glugur, Kota Medan. 

Dua orang dosen UNP yang ditugaskan Rektor UNP adalah Dr. Nofrion, M. Pd yang sehari-hari adalah Kepala Sub. Direktorat Inovasi Pembelajaran, PJJ dan RPL, Direktorat Akademik UNP dan Dr. Dadi Satria, M. Pd yang merupakan PIC RPL. Dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penilai Program RPL untuk Perguruan Tinggi Akademik Batch 2 tahun 2025 tersebut, peserta mendapatkan materi tentang Filosofi RPL, Standar Pelaksanaan RPL, Penilaian serta contoh Penilaian Transfer Kredit dan Perolehan Kredit. Selain itu, peserta juga diberikan tugas untuk mengerjakan tugas menilai contoh portopolio pendaftar RPL dan mempresentasikannya. Kegiatan Pre Test dan Post Test juga diikuti seluruh peserta untuk memastikan bahwa para peserta Bimtek yang nantinya akan mengimbaskan kepada para penilai/Asesor di perguruantinggi masing-masing benar-benar telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya Yulita Priyosingsih (Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI), Hudiyo Firmanto(Universitas Surabaya), Desutama Rachmat Bugi Prayogo(Politeknik Negeri Bandung), Fifti Istiklaili (Universitas Negeri Semarang) dan Anggoro S. Pramudyo (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa). 

Dr. Nofrion, M. Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat berdiskusi langsung dengan narasumber nasional terkait RPL khususnya dalam hal menilai dokumen bukti pengalaman kerja pendaftar RPL. Apalagi pemerintah sangat menekankan pentingnya melaksanakan RPL sesuai aturan dan tetap menjaga kualitas pembelajaran sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 41 Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Masyarakat harus memahami bahwa RPL jalur khusus menjadi mahasiswa di perguruan tinggi dengan merekognisi pengalaman mengajar/kerja minimal dua tahun yang relevan dengan kurikulum program studi yang dituju. Selain itu, program RPL berbeda dengan PJJ yang perkuliahannya 100 daring. RPL memadukan kuliah luring dan daring dengan porsi tertentu dan juga memfasilitasi perkuliahan secara Hybrid bagi mahasiswa. Demikian ditambahkan oleh Dr. Dadi Satria, M. Pd dosen program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS UNP yang juga diberi tugas sebagai PIC RPL di UNP. 

Kegiatan ini sejalan dengan komitmen UNP dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDGs 10 tentang Mengurangi Kesenjangan, melalui perluasan akses pendidikan tinggi yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.Pendaftaran mahasiswa baru UNP Jalur RPL sudah dibuka dan akan ditutup tanggal 30 Juli 2025.  (Humas UNP).




#universitasnegeripadang

#humasunp

#beritaunp

#SDGs

#sdgsunp

#pendidikanberkualitas

#UNPRumahKita

#unpjaya

#UNPberdampak

#kampusberdampak

#diktisaintekberdampak

#SDGs4 

#SDGs10

#qualityofeducation 

#reducedinequalities

Share:

Informasi

The more that you read, the more things you will know, the more that you learn, the more places you’ll go.”– Dr. Seuss
Author :
Humas UNP - Siti Sarah