Ramadhan Leadership Camp ICMI Sumbar di Selenggarakan di UNP
Padang— Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orwil Sumatera Barat menyelenggarakan Ramadhan Leadership Camp di UNP Hotel and Convention Center, Kampus UNP Air Tawar Padang, Jumat (14/4). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua ICMI Pusat Prof. Arif Satria yang juga merupakan Rektor IPB University, Ketua ICMI Orwil Sumbar, Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D yang juga merupakan Ketua PWNU Sumbar, Prof. Musliar Kasim yang juga merupakan Rektor Universitas Baiturrahmah, Pengurus ICMI , dan anggota ICMI.
Ketua Pelaksana, Dr. Ing Ir. Uyung Gatot Syafrawi Dinata, M.T. dalam laporannya menyampaikan bahwa Ramadhan Leadership Camp ini merupakan rangkaian acara dari Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Orwil Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada Sabtu (15/4) di Universitas Baiturrahmah. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan calon pemimpin masa depan terutama di Sumatera Barat. Ramadhan Leadership Camp ini dihadiri oleh 194 peserta yang berasal dari berbagai instansi, perguruan tinggi, dan Ormas di Sumatera Barat. Pelatihan kepemimpinan Ramadhan Leadership Camp ini menghadirkan 3 tokoh hebat yakni Prof. Arif Prof. Ganefri, Ph.D dan Prof. Musliar Kasim. Ketiga narasumber hari ini akan sharing semangat bagi kaum kaula muda saat ini.
Ketua ICMI Orwil Sumbar, Prof. Musliar Kasim mengatakan bahwa Kota Padang merupakan kota ke 5 Ramadhan Leadership Camp. “Hari ini tantangan bagi generasi muda sangat luar biasa perlu dilatih untuk menjadi pemimpin masa depan, menjadi pemimpin perlu dilatih. Melalui kegiatan Ramadhan Leadership Camp hari ini mari bersama-sama kita berbagi pengalaman dari berbagai tokoh luar biasa untuk menciptakan kepemimpinan masa depan di Sumbar sehingga kita dapat berkontribusi nusa dan bangsa,” ungkap Musliar Kasim
Ketua ICMI Pusat Prof. Arif Satria dalam paparan presentasinya menyampaikan bahwa ICMI didirikan dengan tujuan untuk mewujudkan tata kehidupan masyarakat madani yang diridhoi Allah Swt dengan meningkatkan mutu keimanan dan ketakwaan, pemahaman dan pengalaman ajaran Islam, dan peran serta cendekiawan muslim se-Indonesia. Prof. Arif juga mengingatkan dalam era kemajuan teknologi hari ini jangan pernah menjadi follower berupayalah untuk menjadi leader, salah satunya kita harus terus melakukan inovasi dengan meningkatkan 5K yakni kualitas iman, kualitas pikir, kualitas kerja, kualitas karya, dan kualitas hidup.
Sementara itu, Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D sebagai pemateri kedua menjelaskan mengenai “Transformasi Kepemimpinan Digital: Peluang dan Tantangan untuk Cendekiawan Muslim Indonesia”. Digital leadership adalah komponen digital skill terpenting sepanjang penunjang transformasi digital. Dalam manajemen organisasi kepemimpinan digital akan membuat pengambilan keputusan yang berpusat pada orientasi layanan dan optimalisasi teknologi informasi. Saat ini organisasi memerlukan kepemimpinan digital karena perubahan yang cepat di era digital hampir setiap industri mengalami perubahan dalam pola kosumsi, model bisnis, dan pasar yang semakin kompleks dan terkait, oleh karena itu, kepemimpinan digital diperlukan untuk menghadapi perubahan tersebut. (SS/Humas UNP)