Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Formula Anti Galau dalam Alquran
PADANG - Salat adalah kebutuhan kita agar kita terhindar dari kegalauan dalam kehidupan baik dalam kehidupan akademik maupun kehidupan di luar akademik.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang, Krismadinata, Ph.D. dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan pada Jumat (13/12) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang.
"Kampus Universitas Negeri Padang merupakan kampus yang terbuka sehingga kita membuka peluang berbagai narasumber dan para ahli dalam berbagai kegiatan di UNP," tambah Krismadinata, Ph.D.
Pada kesempatan itu, Rektor Krismadinata, Ph.D. menyampaikan terima kasih kepada Ustaz Prof. Dr. Ikhwan Matondang, S.H., M.Ag. sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) pada pagi ini.
Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Direktur, Dekan, Direktur Sekolah, Wakil Dekan, Wakil Wakil Direktur, Kepala Departemen, Koordinator Program Studi, Kepala UPT, mahasiswa, dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Ustaz Prof. Dr. Ikhwan Matondang, S.H., M.Ag. dengan topik ceramahnya "Formula Anti Galau dalam Alquran" menyampaikan bahwa dalam Alquran mengemukakan apa yang menyebabkan seseorang itu galau dan hal yang dapat menghilangkan galau tersebut.
"Agar manusia itu tidak galau mak manusia itu harus tertib melaksanakan salat karena jiwa itu membutuhkan makanan yakni kebutuhan salat tersebut secara tertib dan dilaksanakan di awal waktunya," tambah Ustaz Prof. Dr. Ikhwan Matondang, S.H., M.Ag.
Lebih lanjut Ustaz Prof. Dr. Ikhwan Matondang, S.H., M.Ag. menyampaikan ketika manusia menghadapi waktu yang panjang sehingga mengakibatkan kegalauan, maka ditambah dengan salat sunat yakni salat dhuha di antara Subuh dan Zuhur serta salat tahajud di antara salat Isya dan Subuh.
"Kegalauan juga harus dihilangkan dengan selalu membersihkan harta dengan melaksanakan ibadah zakat, sedekah, dan infak," jelas Ustaz Prof. Dr. Ikhwan Matondang, S.H., M.Ag.
Selain itu, Ustaz Prof. Dr. Ikhwan Matondang, S.H., M.Ag. juga menjelaskan bahwa orang akan terhindar dari kegalauan adalah jika orang tersebut selalu memelihara dan menepati janji-janjinya.
Ustaz Prof. Dr. Ikhwan Matondang, S.H., M.Ag. juga menegaskan bahwa salat itu harus ditinggalkan kualitas dan kuantitasnya agar kita terhindar dari kegalauan jiwa.
Dalam kegiatan Subuh Mubarak tersebut juga hadir Ketua LKAAM Sumatera Barat, Dr. Fauzi Bahar, M.Si. juga menyampaikan bahwa mendengar kata salat saja dapat meredakan emosi seseorang.
"Salat juga bermanfaat untuk kesehatan manusia karena dengan sujud ketika salat sesungguhnya adalah merendahkan posisi kepala dari posisi jantung," tukuk Dr. Fauzi Bahar, M.Si. (ET) berita dikutip dari https://www.beritaminang.com/