Berita

Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Makna Hijrah di Masa Kini

Jumat, 12 Juli 2024 Humas UNP - Siti Sarah 1138

PADANG - Tahun baru hijrah adalah berkaitan dengan keberlanjutan dalam kehidupan termasuk juga keberlanjutan di Universitas Negeri Padang dengan mengevaluasi dan menghasilkan perubahan untuk keberlanjutan tersebut.

Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang, Krismadinata, Ph.D. dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan secara luring pada Jumat (12/7) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang dan secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan Subuh Mubarak pada Jumat pagi ini diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang.

Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Kepala Biro, Kepala UPT, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Departemen, Koordinator Program Studi, dosen, tenaga kependidikan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.

Dalam sambutannya, Rektor Ir. Krismadinata, S.T., M.T., Ph.D.,menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ustaz Muharlion, S.Pd. yang telah bersedia sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang.

Ustaz Muharlion, S.Pd. dalam ceramahnya dengan topik "Makna Hijrah di Masa Kini" menyampaikan dapat dipahami perjuangan Nabi besar Muhammad Saw hijrah dari negeri kelahirannya Kota Mekkah ke Kota Madinah yang dalam perjuangannya juga diboikot dalam berbagai aspek seperti boikot bidang ekonomi.

Lebih lanjut Ustaz Muharlion, S.Pd. menyampaikan nikmat Islam tidak akan ada pada saat ini seandainya pada masa lalu Nabi Muhammad setuju oleh rayuan Kaum Quraiys agar tidak lagi berdakwah dan tidak lagi menyebarkan agama Islam.

"Hijrah Rasulullah dan para sahabat juga mengingatkan kita tentang pergantian waktu dan sekaligus juga mengingatkan kita tentang kematian," jelas Ustaz Muharlion, S.Pd.

Pada kesempatan itu Ustaz Muharlion, S.Pd. juga menjelaskan bahwa hijrah juga bermakna kita harus meninggalkan suatu lingkungan yang sudah tidak baik dan berpindah ke suatu lingkungan yang lebih baik untuk kehidupan karena lingkungan sangat berpengaruh atas kehidupan kita.

"Hijrah juga bermakna dan mengajarkan bahwa kita harus memilih tekad yang kuat dan memiliki keberanian untuk perubahan. Ketika melakukan perubahan pastilah akan menghadapi tantangan dan ujian," tukuk Ustaz Muharlion, S.Pd.

Kata Ustaz Muharlion, S.Pd. lagi, ketika kita mengingat hijrah akan mengingatkan kita akan pergantian tahun dan ketika kita mengingat pergantian tahun akan menginginkan kita tentang kematian. (ET) Berita dikutip dari beritaminang.com

Share:

Informasi

The more that you read, the more things you will know, the more that you learn, the more places you’ll go.”– Dr. Seuss
Author :
Humas UNP - Siti Sarah