Subuh Mubarak UNP Pagi Ini: Peluang dan Tantangan Pengembangan Perbankan Syariah
PADANG - Pimpinan Universitas Negeri Padang menyampaikan apresiasi kepada narasumber Ustaz Efa Yonnedi, S.E., MPPM., Ph.D. Ak., Dekan FEB Universitas Andalas yang baru saja terpilih sebagai Rektor Universitas Andalas yang bersedia hadir dalam kegiatan Subuh Mubarak di Masjid Raya Al-Azhar UNP.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan secara luring pada Jumat (10/11) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang dan secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan Subuh Mubarak pada Jumat pagi ini diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Negeri Padang.
Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Kepala Biro, Kepala UPT, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Departemen, Koordinator Program Studi, dosen, tenaga kependidikan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Dalam sambutannya, Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang diharapkan bersinergi untuk pengembangan keuangan perbankan di Sumatera Barat dan Universitas Negeri Padang memiliki komitmen untuk membesarkan Bank Nagari.
Ustaz Efa Yonnedi, S.E., MPPM., Ph.D. Ak. dalam ceramahnya dengan topik "Peluang dan Tantangan Pengembangan Perbankan Syariah Menuju Indonesia Emas 2045" menyampaikan bahwa membangun perbankan syariah adalah usaha membangun peradaban yang memerlukan waktu yang cukup panjang.
Pada kesempatan itu Ustaz Efa Yonnedi, S.E., MPPM., Ph.D. Ak. juga menjelaskan bahwa lanskap keuangan syariah seperti perbankan, asuransi, nonbank, suku syariah, raksasa di Indonesia pada tahun 2017 adalah sekitar 1129 triliun dan tahun ini telah berkembang hingga sekitar 2300 triliun.
"Perkembangan keuangan syariah di Indonesia merupakan indikasi yang menunjukkan bahwa keuangan syariah akan berkelanjutan dengan tren positif yang ditata oleh pemerintah," tambah Ustaz Efa Yonnedi, S.E., MPPM., Ph.D. Ak.
Lebih lanjut Ustaz Efa Yonnedi, S.E., MPPM., Ph.D. Ak. menyampaikan adanya perkembangan dapur dunia yang halal di Bangkok dan hal ini adalah tantangan bagi perguruan tinggi di Indonesia serta dalam perkembangannya keuangan syariah akan menjadi poros keuangan dunia.
Selain itu, Ustaz Efa Yonnedi, S.E., MPPM., Ph.D. Ak. juga menyampaikan bahwa salah satu persoalan ketika bank konvensional memiliki jendela syariah sering terjadi zikzak kerja SDM syariah antarunit konvensional ke unit syariah.
"Hal yang sangat penting untuk memperkuat keuangan syariah ada dua pilar yakni pilar pertama adalah memperkuat jadi diri keuangan syariah dan memperkuat ekosistem keuangan syariah," simpulan Ustaz Efa Yonnedi, S.E., MPPM., Ph.D. Ak. (ET) Berita dikutip dari beritaminang.com
