Tim Pengabmas UNP Latih Kepala Sekolah Tentang Sekolah Siaga Bencana Di Kota Pariaman
Padang----Tim Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) Universitas Negeri Padang (UNP) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pariaman, Selasa/7 September 2021 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kota Pariama, melakukan pelatihan pada 25 orang Kepala Sekolah SD yang sekolahnya berada di kawasan pesisir pantai di Kota Pariaman. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari tanggal 7 dan 14 September 2021 yang sasrannya para pimpinan Sekolah dan pihak Dinas pendidikan selaku decision maker.
Kegiatan Pengambas yang berlangsung secara luring ini, dibuka oleh Kabid SD dan SMP Dinas Pedidikan dan Olahraga Kota Pariaman Jurnal, S.Pd, M.Pd. Dalam arahannya menyatakan “Pihaknya sangat berterimakasih kepada Tim UNP yang telah memilih daerahnya untuk pelatihan yang urgen ini, karena 65% Sekolah SD dan SMP di Kota Pariaman berada di Zona Merah dan harus tetap waspada terhadap bencana Gempa dan Tsunami khususnya” dan selanjutnya menurut Kabid yang enerjik ini “Kita akan realisasikan hal-hal yang terkait dengan upaya mitigasi bencana ini, misalnya melalui penganggaran dan gerakan simulasi pada warga sekolah”.
Dalam sambutannya Ketua Tim Pengabmas UNP, Prof. Dr. Dedi Hermon, M.P, mengatakan “bahwa tim UNP telah terlibat dalam beberapa kegiatan riset kebencanaan di Kota Pariaman, dan kegiatan pengabdian ini adalah salah satu hilirisasi dari penelitian tersebut, dan UNP selalu mendukung kebijakan Pemko Pariaman dalam mitigasi bencana serta terimakasih pada pak Wali Kota Dr. Genius Umar, S.Sos, M.Si yang senantiasa telah berhasil dalam merubah Kota Pariaman menjadi kota yang ramah lingkungan dan tentunya ramah bencana, Kata Guru Besar Geografi Bencana, yang saat ini juga menjadi Wakil Direktur II Pascasarjana UNP.
Pada kegiatan Pengabmas ini yang menjasi narasumber adalah Dr. Erianjoni, M.Si Dosen Jurusan Sosiologi FIS UNP dengan memaparkan materi pelatihan “Sekolah Siaga Bencana (SSB). Selanjutnya pemateri kedua Afrizon Putra, S,Pd, M.Si dengan materi “Kebencanaan Indonesia dan Potensi Bencana di Kota Pariaman” (Er/ Humas UNP).
