STIPER Sijunjung Segera Bergabung dengan UNP
Padang---- Bupati Kabupaten Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, S.ST, M.Si dan Wakil Bupati Iradditlah serta Forkompinda Kabupaten Sijunjung, melakukan pertemuan dengan Rektor dan jajaran pimpinan UNP di Ruang Sidang Senat Kampus UNP Air Tawar Padang, Selasa 8/2. dalam pertemuan ini diadakan diskusi antara kedua institusi terkait penggabungan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) milik Pemda Kabupaten Sijunjung dengan UNP.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D dalam sambutannya mengatakan “UNP siap bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Sijunjung, kesiapan ini telah dibentuk tim yang akan bertugas menyiapkannya, juga pengabungan ini juga perlu didukung oleh sarana prasarana pendukung kampus, tanah, rusunawa dan kita perlu mengkaji kesiapan Pemda Sijunjung, terkait pengabungan STIPER Sijunjung ke UNP, kampus cabang harus memiliki standar sarana yang sama dengan kampus utama, selain itu harus dengan akreditasi tersendiri. UNP akan mengangkat dosen yang stay di daerah ini, saat ini juga sedang menyiapkan regulasi untuk segala peraturan yang mendukung terlaksananya pengabung ini. Pada prinsip organ-organ di UNP sudah setuju dengan penggabungan Kampus STIPER Sijunjung dengan UNP, ditambahkan kerja sama ini akan berdampak terhadap kondisi sosial-ekonomi masyarakat Sijunjung”, kata pimpinan UNP ini
Bupati Benny Dwifa Yuswir, S.ST, mengatakan ”mimpi dari bupati sebelumnya, yang ingin mewujudkan hadirnya kampus nasional berdiri di Kabupaten Sijunjung, keinginan ini kan terwujud dengan progresnya kerja sama dengan UNP. Dalam waktu berjalan pemda akan segera selesaikan segala masalah berupa masalah lahan dan segala persiapan, termasuk menyediakan rusunawa. Maka untuk tahap awal Pemda akan sediakan lahan untuk mendukung proses pendidikan di daerahnya. Hari Jadi Sijunjung tanggal 18 Februari 2022 akan kita isi dengan MoU untuk kerja sama ini dan kita akan undang pihak UNP dalam kegiatan ini, sebagai wujud keseriusan dan harapan masyarakat Sijunjung pada pengembangan pendidikan di daerahnya”.
Dalam kegiatan diskusi banyak pertanyaan dan respon dari pimpinan UNP terkait dengan kesiapan pemda dalam sarana prasarana kampus, dosen, prodi yang akan dikembangkan, termasuk kesiapan jaringan internet dan dukungan masyarakat karena Sijunjung akan menjadi kota pendidikan dikemudian hari (ER/ Humas UNP).
