UNP Gelar Open Class (Gerakan Buka Kelas) Perdana Tahun 2025 Secara Hybrid Diikuti oleh Dosen dari 12 Perguruan Tinggi di Indonesia
Universitas Negeri Padang menggelar Open Class atau Gerakan Buka Kelas sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalitas dosen secara hybrid pada hari Jumat, 7 Maret 2025. Kegiatan yang dipusatkan di ruang Inovasi Pembelajaran tersebut dikuti oleh dosen-dosen internal UNP sebagai observer dan juga dosen-dosen daribelasan perguruan tinggi di Indonesia melalui zoom. Open Class dilaksanakan dalam mata kuliah Micro Teaching/Peer Teaching yang diikuti oleh 30 orang mahasiswa dari program studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial.
Kepala Sub. Direktorat Inovasi Pembelajaran, Direktorat Akademik UNP, Dr. Nofrion, M.Pd yang bertindak sebagai dosen model dalam Open Class tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Lesson Study dan Learning Improvement yang dilakukan dengan melibatkan lebih banyak dosen di UNP khususnya dosen-dosen muda. Melalui kegiatan ini tercipta ruang saling berbagi dan saling menguatkan antara dosen model dengan dosen observaser melalui kegiatan observasi dan refleksi yang dilakukan bersama-sama.
Dalam Open Class kali ini diterapkan Case Based Learning/CBL yang meminta mahasiswa menganalisis kasus terkait tahap pembukaan pembelajaran oleh seorang guru. Dari dua video yang disajikan oleh dosen, mahasiswa diminta untuk menemukan tiga hal positif, dua hal negatif dan merumuskan satu saran perbaikan. Mahasiswa mempresentasikan temuan masing-masing dan mahasiswa lain diberi ruang untuk menyampaikan tanggapan. Lalu, mahasiswa merumuskan apa saja hal-hal positif yang harus dilakukan saat membuka pembelajaran yang sesuai dengan teori atau konsep yang telah dipelajari yaitu orientasi, apersepsi dan motivasi. Terakhir mahasiswa diberi kesempatan untuk tampil mempraktikkan pembukaan pembelajaran dan melakukan refleksi bersama.
Lebih jauh disampaikan bahwa UNP sejak tahun 2013 telah mengirimkan 7 orang dosennya untuk belajar Lesson Study keJepang. Diantaranya adalah Dra.Fitrani Dwina,M. Ed (FMIPA), Dr. Marwan, M. Si (FEB), Dr. Nofrion, M.Pd (FIS), Dr. Yuli Tiarina, M. Pd (FBS), Dr. Delmira Syafrini, MA (FIS), Dr. Muhyiatul Fadhilah, M. Pd (FMIPA) dan Prof. Dra. Yenny Rozimela, M. Ed., Ph. D (FBS). Selain itu, banyak juga dosen-dosen UNP yang mengikuti program lain sepertiPELITA, IMSTEP dan mendapat hibah Lesson Study. Dosen-dosen tersebut diharapkan dapat menjadi lokomotif Gerakan Continous Professional Development/CPD di Universitas Negeri Padang melalui implementasi Lesson Study dan Learning Improvement.
Presiden Asosiasi Lesson Study Indonesia/ALSI, Arif Hidayat, Ph. D., Ed menyampaikan apresiasi kepada UNP yang terus menerapkan Lesson Study untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalitas pendidik. Arif Hidayat, Ph. D., Ed yang merupakan dosen UPI bandung dan merupakan wakil Indonesia dalam organisasi World Association of Lesson Study/WALS mengharapkan agar hasilpenerapan Lesson Study di UNP ini dapat dipresentasikan pada iven International Conference on Lesson Study/ICLS dan International Conference on Learning Improvement/ICLI pada bulan September tahun 2025 di Universitas Riau. Kemudian pada acara Konferensi Dunia WALS di JepangTanggal 10 - 12 Nov 2025 di Hirosima, Japan.
