Ceremony Responsi PAI UNP, Wadah Mahasiswa Baru Gali Spirit Islam di Kampus
Padang-- Qatulistiwa Islam Unit Kegiatan Kerohanian Universitas Negeri Padang mengadakan Ceremony Responsi Agama Islam kepada seluruh mahasiswa baru yang mengambil mata kuliah MKU PAI dan telah dilaksanakan mulai 19 April 2025 di Mesjid Raya Al-Azhar UNP. Acara ini dibuka oleh Koordinator Mata Kuliah Umum Pendidikan Agama Islm Dr. Rini Rahman, S.Ag. M.Ag dan dihadiri juga oleh para Dosen maupun Bapak Dr. Alfurqan, M.Ag sebagai Kepala Departemen Program Studi Pendidikan Agama Islam. Acara ini akan diselenggarakan hingga minggu ke tujuh setiap hari sabtu dan minggu mulai pagi 08.30 hingga menjelang zuhur. Materi disampaikan oleh para Dosen Pendidikan Agama Islam sesuai dengan bidangnya diantaranya adalah materi aqidah, wudhu, shalat wajib, shalat sunnah, akhlak, keutamaan membaca alquran dan diakhiri dengan Evaluasi.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjelajahi Islam dilingkungan kampus dengan cara baru yaitu diskusi santai tentang isu-isu terkini dalam Islam, kajian Aquran dan hadist dengan pendekatan yang mudah dipahami serta aktivitas sosial untuk membangun komunitas yang peduli. Saat kegiatan berlangsung para mahasiswa terlihat semangat, fokus dan merespon materi pembelajaran . Selain materi yang disampaikan oleh Dosen terdapat juga bentuk kegiatan yang dilaksanakan para mentor dari mahasiswa senior yang ahli di bidangnya ada quiz dan ada ujian di pekan terakhir. Mahasiswa yang hadir kan mendapatkan ilmu yang bermanfaat, teman baru, nilai tambahan MKU PAI, sertifikat ataupun Doorprize bagi yang menang quiz.
Dr. Zahriyah Simargolang, MA salah satu Dosen yang menjadi mentor pada kegiatan tersebut dari Dosen Departemen IAI FIS UNP yang menjelaskan tentang keutamaan shalat wajib pada tanggal 4 Mei 2025.
Pesan dari Zahriyah salah satu Dosen IAI FIS UNP yang menjadi mentor saat itu "Shalat wajib adalah kunci sukses dunia dan akhirat, maka laksanakan shalat wajib tepat waktu dan lebih baik lagi jika mampu menyediakan waktu untuk menunggu waktu shalat wajib dengan menggunakan ibadah lainnya seperti membaca aquran, zikir maupun shalawat ketika 5 menit atau 15 menit sebelum shalat wajib sehingga membangun koneksi agar lebih terhubung pada Allah dan diharapkan bisa lebih khusyu’ dalam shalatnya. Gunakan waktu berzikir bukan hanya setelah shalat namun sebelum mengawali shalat. Bukti sukses shalat akan terhindar dari perbuatan keji dan munkar, merasakan ketenangan dan keberkahan hidup serta mendapat pertolongan Allah di dunia dan akhirat. Pada akhirnya shalat wajib dapat bermanfaat untuk kesuksesan di dunia, di alam kubur maupun akhirat” (Zh/Humas UNP)
