Berita

KONI Pusat dan UNP Kolaborasi, Kuliah Umum Keolahragaan Soroti Peran Strategis Kampus dalam Prestasi Nasional

Rabu, 5 November 2025 Humas UNP - Siti Sarah 177

PADANG — Universitas Negeri Padang (UNP) menjadi pusat diskusi strategis mengenai masa depan olahraga Indonesia melalui penyelenggaraan Kuliah Umum Keolahragaan 2025 pada Rabu, (5/11). Bertempat di Auditorium UNP, kegiatan yang mengusung tema "Optimalisasi peran perguruan tinggi dalam peningkatan prestasi olahraga Indonesia" ini menghadirkan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UNP, Ir. Krismadinata, Ph.D., yang menekankan dimensi karakter dan ekonomi dalam olahraga.

Dalam sambutannya, Rektor UNP Ir. Krismadinata, Ph.D. menegaskan bahwa olahraga memiliki fungsi yang jauh lebih luas daripada sekadar kompetisi.

"Olahraga ini penting untuk bangsa, karena olahraga membentuk karakter bangsa, dengan olahraga tidak hanya fisik, tetapi juga membangun jiwa (SDG3). Peran perguruan tinggi sangat dibutuhkan bagaimana olahraga memberikan manfaat terhadap bangsa, prestasi, dan kebanggaan," ujar Rektor.

Lebih lanjut, ia menyoroti tren masa kini: "Pada zaman sekarang ini, Olahraga juga menjadi penggerak perekonomian, di situlah peran perguruan tinggi dibutuhkan dalam membangun ekonomi khususnya dalam bidang olahraga. (SDG8)"

Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNP, Prof. Dr. Nurul Ihsan, S.Pd., M.Pd., dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini diinisiasi untuk memperkuat kolaborasi di antara tiga pilar utama pembangunan olahraga.

"Kegiatan ini sengaja kita lakukan karena kita memandang penting bahwa olahraga tidak terlepas dari tiga pilar pembangun: Birokrasi, Praktisi, dan Akademisi (SDG17). Dan oleh karenanya di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang berperan sangat penting dan nyata untuk kemajuan olahraga Indonesia," tegas Dekan FIK.

Prof. Nurul Ihsan berharap materi yang disampaikan dapat menjadi panduan bagi komunitas akademik dan praktisi dalam mengembangkan sport science dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan olahraga di Indonesia (SDG4).

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, memberikan pandangan kritis mengenai kolaborasi yang ada. Ia menilai potensi perguruan tinggi di bidang olahraga masih belum dimanfaatkan secara optimal.

"Saya melihat bahwa peran perguruan tinggi belum maksimal dimanfaatkan oleh insan olahraga. Masih banyak atlet yang berprestasi karena bakatnya, tetapi jika perguruan tinggi ikut mendampingi dalam pembinaannya, inshaAllah hasilnya akan jauh lebih baik," jelas Marciano Norman.

Pernyataan ini menjadi seruan bagi dunia akademik untuk mengambil peran pendampingan berbasis ilmiah (sport science) guna memaksimalkan potensi alami atlet menjadi prestasi puncak di kancah internasional. (AB/Humas)

#KuliahUmumKeolahragaan2025 #KONIpusat  #UNP #FIKUNGGULDANBERKUALITAS  #SportScienceIndonesia #SDG3 #SDG4 #SDG8 #SDG17 #BeritaUNP #HumasUNP #KampusBerdampak