Gandeng UNP, PT. Sandvik Mining dan Construction Gelar Kuliah Umum Teknologi Pertambangan Pertama di Sumatera
Padang – Sebuah langkah monumental dalam dunia pendidikan dan industri pertambangan di Pulau Sumatera diambil pada Kamis (5/9), ketika Departemen Teknik Pertambangan Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Padang (UNP) menjalin kerjasama strategis dengan PT. Sandvik Mining & Construction. Bertempat di Ruang Serba Guna Fakultas Teknik, acara ini dihadiri oleh 327 mahasiswa, sekaligus menjadi saksi sejarah melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak.
Dekan FT UNP, Dr. Muhammad Anwar, S.Pd, M.T. dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar kerjasama ini tidak hanya berhenti pada kuliah umum, tetapi berlanjut ke arah keterlibatan langsung PT. Sandvik dalam tim pengajaran universitas. "Kami berharap ke depannya tidak hanya sekadar kuliah umum, tetapi juga bisa masuk ke dalam tim pengajaran," ungkap sang Dekan, penuh optimisme.
Setelah penandatanganan MoU, agenda dilanjutkan dengan pemberian plakat oleh Dekan FT UNP kepada Managing Director PT. Sandvik Mining & Construction Indonesia, Bapak Teguh Kurniawan, S.T., sebagai simbol kerjasama yang solid. Dalam momen yang penuh kehangatan, kedua belah pihak berfoto bersama seluruh audiens sebagai tanda dimulainya babak baru dalam dunia pendidikan pertambangan di Sumatera.
Sesi kuliah umum dibagi menjadi dua, dengan tema “Tambang Terbuka (Surface Mining)” yang disampaikan oleh Bapak Agus Budi Syahputra sebagai narasumber pertama. Dengan didampingi moderator Fariz Aditya, S.T., M.T., narasumber menjelaskan tentang transformasi teknologi yang diterapkan dalam tambang terbuka, memberikan wawasan berharga bagi para mahasiswa mengenai perkembangan metode eksplorasi dan eksploitasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Sesi kedua dibawakan oleh Bapak Mikha DE Simanjuntak, dengan topik “Tambang Bawah Tanah (Underground Mining)” yang dipandu oleh moderator Ahmad Fadhly, S.T., M.T. Dalam sesi ini, peserta diajak memahami kompleksitas tambang bawah tanah, mulai dari metode penggalian, pengamanan terowongan, hingga teknologi canggih yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasi tambang.
Kuliah umum diakhiri dengan makan siang bersama, yang turut menjadi momen silaturahmi antara para mahasiswa, dosen, serta perwakilan PT. Sandvik Mining & Construction. "Kami berharap ke depannya kolaborasi ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi mampu menciptakan peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk terjun langsung dalam dunia industri," ujar sang Dekan dalam penutupan acara.
Kerjasama ini menjadi tonggak penting dalam usaha pengembangan sumber daya manusia di Sumatera, khususnya dalam menghadapi tantangan global di industri pertambangan. UNP dan PT. Sandvik sepakat untuk terus mendorong inovasi, riset, serta pembelajaran kolaboratif guna menghasilkan lulusan yang siap menghadapi revolusi teknologi di sektor pertambangan.
Acara yang dihadiri oleh Wakil Dekan I dan II Fakultas Teknik, Wakil Direktur I Sekolah Vokasi, serta Kabag Umum FT ini juga menjadi panggung penting bagi kolaborasi pendidikan dan industri di bidang pertambangan, membuka pintu lebih lebar bagi mahasiswa untuk mempelajari langsung teknologi canggih di dunia pertambangan. (ab/Humas UNP)