Berita

Mahasiswa Tambang UNP Laksanakan Riset PKM-RE di Terowongan Mbah Soero Sawahlunto: Wujudkan Wisata Tambang Aman dan Edukatif

Senin, 3 November 2025 Humas UNP - Siti Sarah 122

Padang – Inovasi riset dari kampus kembali mengemuka. Tim mahasiswa Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Negeri Padang (UNP) sukses melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) bertajuk “Analisis Stabilitas Batuan dan Ventilasi serta Strategi Mitigasi Bencana untuk Pengembangan Wisata Tambang Aman di Terowongan Mbah Soero Sawahlunto.”

Selama empat bulan, dari Juli hingga Oktober 2025, riset ini berfokus pada dua aspek vital tambang bawah tanah: geoteknik dan ventilasi. Tujuannya untuk mendukung pengembangan kawasan wisata tambang bersejarah Mbah Soero agar lebih aman, nyaman, dan berkelanjutan, berikut informasi yang disampaikan kepada Humas UNP (2/11). 

Dalam penelitian lapangan, tim melakukan face mapping geoteknik, pengujian ventilasi (kecepatan, suhu, kelembapan udara), serta uji sifat fisik dan mekanik batuan di laboratorium Teknik Pertambangan UNP. Analisis mendalam dilakukan menggunakan metode Rock Mass Rating (RMR), Q-System, dan Phase2, serta simulasi ventilasi lewat perangkat lunak Ventsim untuk memodelkan aliran udara di dalam terowongan.

Hasil penelitian menunjukkan massa batuan Mbah Soero berada pada kategori stabil (RMR 56–66, Q-System 3.79–11.52). Sementara itu, kondisi ventilasi memenuhi standar keselamatan tambang bawah tanah dengan kadar oksigen 21–23 persen dan suhu efektif 23–25°C. Tak berhenti di situ, tim juga memproduksi peta zonasi faktor keamanan, jalur evakuasi, dan poster mitigasi risiko sebagai luaran tambahan program.

Sebagai wujud nyata penerapan hasil riset, tim memasang poster mitigasi, papan elevasi, serta papan jalur evakuasi di area wisata Museum Lubang Tambang Batubara Mbah Soero. Poster tersebut berisi hasil riset, strategi mitigasi, serta panduan keselamatan pengunjung di dalam terowongan bersejarah tersebut.

Ketua tim, Rahmad Algozi, bersama anggota Nur Azizah Khoiroq Al Zalli, Teva Adela Saputri, dan Khintan Bisma Andromeda di bawah bimbingan dosen Fariz Aditya, S.T., M.T., menyebut kegiatan ini sebagai langkah nyata mahasiswa UNP dalam menghubungkan penelitian akademik dengan implementasi lapangan.

Melalui riset ini, mahasiswa tambang UNP turut berkontribusi pada pencapaian SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) — memperkuat komitmen UNP terhadap inovasi riset yang berdampak bagi keselamatan dan pengelolaan wisata tambang bersejarah Indonesia.

#BeritaUNP #SDGs8 #DecentWorkandEconomicGrowt #SDGs11 #sustainablecitiesandcommunities #UNPKampusBerdampak #DiktisaintekBerdampak