Prodi S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNP Lokakarya Revisi Kurikulum
PADANG - Program Studi Maguster Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang menyelenggarakan Lokakarya Peninjauan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Peninjauan Kurikulum yang dilaksanakan selama empat hari (1--4/11) bertempat di Rumah Tamu Kampus UNP Lubuk Minturun Padang.
Koordinator Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang, Dr. Yenni Hayati, M.Hum. dalam laporannya pada Jumat (3/11) pada kegiatan pembukaan Lokakarya disampaikan bahwa Lokakarya Pengembangan Kurikulum tersebut diikuti oleh dosen-dosen, pengguna, alumni, dan mahasiswa.
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Koordinator Program Studi yang telah menyelenggarakan Lokakarya Peninjauan Kurikulum Program dan merupakan tuntutan kebutuhan lapangan kerja dan kebutuhan teknologi informasi digital.
Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Lokakarya Pengembangan Kurikulum, Dekan Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. menyampaikan bahwa Peninjauan Kurikulum perlu dilakukan secara bersama dengan menghadirkan berbagai pihak terkait seperti pengguna, alumni, dan mahasiswa.
"Kemajuan dan perkembangan keilmuan dan teknik informasi digital pada saat ini akan mempengaruhi harapan pengguna terhadap lulusan Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tersebut," tambah Dekan Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.
Pada kesempatan itu, narasumber Dr. Andoyo Sastromiharjo, M.Pd. menyampaikan bahwa pengembangan kurikulum Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sudah seharusnya dilakukan dengan pemanfaatan interdisipliner keilmuan atau pemanfaatan multidisipliner.
"Untuk pemanfaatan teknologi dan media dalam pengembangan pembelajaran diharapkan bekerja sama dengan ahli di bidangnya seperti ahli teknologi informasi digital," tambah Dr. Andoyo Sastromiharjo, M.Pd. yang merupakan dosen FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Lebih lanjut Dr. Andoyo Sastromiharjo, M.Pd. juga menjelaskan bahwa berkaitan dengan pemanfaatan media dan teknologi informasi digital juga harus dibedakan dengan pengembangan media dan teknologi informasi digital dalam pembelajaran dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia. (ET) Berita dikutip dari beritaminang.com