
Tim Dosen FIS UNP Perkuat Pedagogi Guru Geografi Melalui Inovasi Pembelajaran OPTIC-SCRAP
Padang Panjang – Tim dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang (FIS UNP) bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Geografi Kota Padang Panjang melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas guru melalui penerapan metode OPTIC-SCRAP berbasis literasi spasial. Kegiatan ini berlangsung pada 16–22 Agustus 2025 di Kampus II MAN 2 Kota Padang Panjang (Islamic Center).
Ketua tim, Bigharta Bekti Susetyo, M.Pd., yang merupakan Dosen Departemen Geografi UNP dalam keterangan tertulisnya yang diterima Humas UNP, Rabu (3/9/2025) mengatakan pembelajaran geografi, khususnya materi litosfer, seringkali hanya menekankan pada hafalan analitis.
"Peserta didik masih melihat peta sekadar simbol visual tanpa mampu menggali makna mendalam di baliknya. Hal ini membuat mereka kesulitan ketika harus menghubungkan pengetahuan sebelumnya dengan informasi baru dari peta, sehingga pemahaman yang terbentuk kurang sistematis. Di sisi lain, guru juga masih menghadapi tantangan dalam memanfaatkan peta sebagai alat analisis," paparnya.
Sebagai solusi, lanjutnya, tim pengabdi UNP memperkenalkan pendekatan OPTIC-SCRAP untuk melatih peserta didik membaca, menafsirkan, dan mengaitkan informasi spasial dengan konsep geografi. Dalam kegiatan ini, guru diberikan pelatihan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) yang terintegrasi dengan penggunaan peta geologi dan proyek berbasis tim.
Lebih lanjut, Ketua tim menyampaikan materi tentang konsep OPTIC-SCRAP dalam literasi spasial geografi. Sesi berikutnya diisi oleh Zaky Farid Lutfi, M.Pd., yang membahas strategi deep learning, dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan peta geologi oleh Dipo Caesario, S.T., M.T. Sebanyak 25 guru MGMP Geografi Padang Panjang dan sekitarnya ikut serta dalam kegiatan ini.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Madrasah MAN 2 Kota Padang Panjang, Drs. Dariman, S.Pd. Guru dilatih merancang aktivitas kelas, memvisualisasikan tugas, dan melakukan asesmen berbasis spasial dengan peta geologi. Untuk memperkuat pengalaman lapangan, dua mahasiswa Departemen Geografi FIS UNP, Rino Wahyudi dan Gita Marlina, juga turut dilibatkan.
Melalui kolaborasi ini, guru diharapkan mampu mengembangkan pembelajaran geografi yang lebih kontekstual, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Pendekatan OPTIC-SCRAP dinilai dapat membantu peserta didik berpikir lebih kritis, analitis, serta meningkatkan keterampilan spasial. Umpan balik dari guru nantinya akan digunakan untuk penyempurnaan modul dan keberlanjutan program pengabdian.
Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 tentang pendidikan berkualitas dan tujuan ke-17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan.
#universitasnegeripadang # SDGs14 #humasunp #beritaunp #SDGs #sdgsunp #pendidikanberkualitas #UNPRumahKita #unpjaya #UNPberdampak #kampusberdampak #diktisaintekberdampak #sdgs17 #qualityeducation #partnershipforthegoals