
Beri Kuliah Umum di UNP, Menteri P2MI Dorong Mahasiswa Berani Bekerja ke Luar Negeri
Padang - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Republik Indonesia, H. Abdul Kadir Karding, S.Pi., M.Si., mendorong mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) untuk tidak ragu mengambil peluang bekerja di luar negeri. Hal ini disampaikannya pada kuliah umum bertema “Peluang dan Tantangan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri” yang digelar di Auditorium UNP pada Senin (2/6/2025).
Menteri menyebutkan bahwa keberanian merantau yang menjadi ciri khas masyarakat Minang adalah modal besar untuk meraih kesuksesan global. “Orang Padang dikenal pemberani merantau. Itu adalah modal penting untuk maju. Bekerja di luar negeri bukan hanya soal gaji, tapi juga pengalaman, jejaring, keterampilan baru, dan wawasan internasional,” ujar Menteri di hadapan lebih dari 3.000 mahasiswa UNP itu.
Menteri juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 1,7 juta kebutuhan tenaga kerja Indonesia di luar negeri pada 14 sektor dengan 700 jenis jabatan kerja. Ia mendorong UNP, khususnya pendidikan vokasi, untuk memanfaatkan peluang besar ini karena juga akan berdampak positif terhadap akreditasi kampus.
Sebelumnya, Rektor UNP Krismadinata, Ph.D dalam sambutannya menekankan pentingnya pembekalan ilmu dan kesiapan agar mahasiswa mampu bersaing secara global namun tetap terlindungi secara hukum. Ia menegaskan bahwa bekerja di luar negeri harus dilakukan secara legal agar tidak menimbulkan risiko seperti perdagangan manusia.
“Zaman sekarang kita bisa bekerja di mana saja, tapi jangan sampai kita jadi korban. Kita perlu ilmu, dan inilah yang akan dijelaskan langsung oleh Bapak Menteri,” ujar Rektor.
Rektor juga memaparkan perkembangan pesat UNP yang saat ini telah memiliki 10 fakultas dan 2 sekolah, dengan total 154 program studi. UNP telah meraih akreditasi unggul dan memiliki kampus yang tersebar di tujuh kabupaten/kota, serta tengah mempersiapkan pendirian kampus baru di Kepulauan Mentawai. Selain itu, UNP telah menjalin kerja sama dengan 28 lembaga luar negeri dan mengirim mahasiswa untuk magang dan penempatan kerja ke Jepang, Malaysia, dan negara lainnya.
Kuliah umum ini turut dihadiri Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi,S.P , Bupati Padang Pariaman, Dr. John Kennedy Azis, S.H., M.H., serta para pimpinan, serta dosen. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya UNP mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi serta memperluas akses kerja bagi mahasiswa secara legal, aman, dan bermartabat. (Utr/Humas UNP)