Jurusan Geografi FIS UNP Turunkan Tim Bantuan dan Pemetaan Cepat Rapid Mapping Pasca Gempa di Pasaman Barat dan Pasaman
Padang-- Gempa berkekuatan magnitude 6,1 SR yang mengguncang Pasaman Barat dan Pasaman, Sumatra Barat yang terjadi pada hari Jumat tanggal 25 Februari 2022 menyebabkan 11 orang meninggal dunia dan lebih dari 14 ribu warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Selain itu, Gempa juga merusak banyak bangunan seperti 1.346 rumah, 14 fasilitas Pendidikan, 48 kantor pemerintahan, 2 fasilitas kesehatan dan 22 unit rumah ibadah yang tersebar di Kabupaten Pasaman Barat. Sedangkan di Kabupaten Pasaman kerusakan meliputi 1.000 unit rumah, 1 unit tempat ibadah, 2 unit fasilitas Pendidikan dan kantor. Lebih lanjut, pasca gempa masyarakat juga dihantui oleh potensi second hazard seperti banjir dan galodo. Gempa telah menyebabkan korban jiwa, merusak harta benda, merusak lingkungan dan menimbulkan dampak psikologis bagi masyarakat terdampak.
Merespon kondisi tersebut, Tim Tanggap Bencana dan Pemetaan Cepat/Rapid Mapping Jurusan Geografi mulai Senin 1 Maret menurunkan tim ke lokasi bencana yang terdiri dari delapan orang dosen dan laboran. Ketua Jurusan Geografi, Dr. Arie Yulfa ketika melepas keberangkatan tim menyampaikan bahwa delapan dosen dan laboran yang berangkat adalah Risky Ramadhan, Endah Purwaningsih, Triyatno, Hendri Frananda, Bigharta Bekti Susetyo, Dedy Fitriawan, Adek Andreas, Wikan dan Dipo. Selama di lapangan, selain memberikan bantuan kepada korban gempa, tim juga akan melakukan pengumpulan data dan pemotretan/foto udara untuk memetakan wilayah terdampak gempa, landaan banjir/galodo di sekitar Gunung Talamau yaitu Nagari Malampah dan Nagari Kajai. Pemotretan menggunakan Drone DJI Phantom 4 RTK guna mendapatkan hasil foto dengan akurasi dara foto udara beresolusi spasial 2 centimeter. Semua peralatan pendukung tim di lapangan menggunakan alat-alat laboratorium SIG dan PJ milik Jurusan Geografi, FIS, UNP. Demikian ditambahkan oleh Kepala Laboratorium SIG dan PJ Geografi, Endah Purwaningsih didampingi Sekretaris Jurusan Geografi, Rizky Ramadhan. Lebih lanjut disampaikan bahwa tim Geografi UNP turun ke lapangan bersama dengan tim dari Dinas PSDA Provinsi Sumatra Barat yang merupakan mitra kerja sama Jurusan Geografi selama ini.
Keluarga besar Jurusan Geografi juga melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu korban Gempa Pasaman Barat dan Pasaman dengan menggunakan aplikasi Web kitabisa.com dengan melibatkan HMJ Geografi. Selain itu, penggalangan dana sosial untuk korban Gempa juga dilakukan di kalangan alumni Geografi IKIP Padang/UNP. Ketua Alumni Geografi IKIP Padang/UNP yang juga Pengurus Pusat Ikatan Geograf Indonesia/IGI, Dr. Nofrion, M. Pd menjelaskan bahwa kepedulian keluarga besar Geografi adalah wujud nyata implementasi keilmuan Geografi dalam menyikapi perkembangan yang ada. (Dion/Humas UNP)