UNP Luncurkan SIMTA: Percepat Proses Bimbingan dan Tugas Akhir Mahasiswa
Padang, — Usai adakan sosialisasi pada Selasa (30/1) kemarin, Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Direktorat Akademik hari ini Workshop penggunaan aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen Tugas Akhir (SIMTA), Rabu (2/10) di Auditorium UNP, dihadiri oleh jajaran pimpinan akademik. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor 1, Dr. Refnaldi, S.Pd., M.Litt., dan bertujuan untuk memperkenalkan sistem baru yang akan mempermudah proses penyelesaian tugas akhir mahasiswa.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber, Mohamad Amin, S.Kom., M.Pd.T., dan Yuki Ilham Yusef, S.Kom., M.Pd.T., yang menjelaskan secara detail tentang operasional SIMTA. Mereka juga memberikan pelatihan kepada para dosen dan mahasiswa mengenai bagaimana sistem ini dapat meningkatkan efisiensi proses bimbingan dan pengelolaan tugas akhir.
Acara berlangsung selama dua hari dan dibagi menjadi empat sesi, dengan setiap sesi diikuti oleh tiga fakultas. Rincian jadwal adalah sebagai berikut: Rabu, 2 Oktober 2024, pukul 08.00-12.00: Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK). Rabu, 2 Oktober 2024, pukul 13.30-16.00: Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Kedokteran (FK).Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 08.00-12.00: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Sekolah Vokasi.Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 13.30-16.00: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Pariwisata & Perhotelan (FPP), Program Pascasarjana (PPS).
Dalam laporannya, Direktur Akademik UNP, Abror, SE, M.E, Ph.D., menyampaikan harapan besar agar sistem ini dapat memperbaiki proses penyelesaian tugas akhir yang sebelumnya dilakukan secara manual. "Dengan adanya SIMTA, kami berharap pelaksanaan bimbingan tugas akhir akan berjalan lebih lancar, lebih terstruktur, dan lebih mudah diakses oleh seluruh dosen dan mahasiswa," ungkapnya.
Wakil Rektor 1, Dr. Refnaldi, dalam sambutannya, menekankan tantangan dalam pengembangan SIMTA, terutama dalam mengintegrasikan sistem ini dengan portal akademik dan platform lainnya di universitas. Ia juga menyebutkan adanya perubahan kebijakan terkait tugas akhir, di mana mahasiswa tidak lagi diwajibkan menulis skripsi, melainkan mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal terindeks.
"Proses sosialisasi dan implementasi ini tentu akan memberikan ruang untuk evaluasi, sehingga sistem dapat disempurnakan ke depannya. Kami berharap, dengan SIMTA, UNP bisa memberikan layanan akademik yang lebih baik dan terintegrasi," ujar Refnaldi.
Workshop ini mendapat perhatian besar dari pimpinan fakultas, termasuk Dekan FPK, Kepala Lembaga Data dan Teknologi Informasi (LDTI), serta Wakil Dekan I dari FEB dan FBS, bersama para Kasubdit di bidang akademik. SIMTA diharapkan mampu menjawab tantangan birokrasi dan mempermudah pelaksanaan tugas akhir di UNP. (ab/Humas)