FIP Adakan Webinar Kebangsaan untuk Mahasiswa di Hari Pahlawan Tahun 2020
Padang - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional dan kegiatan Pembinaan Mental Kebangsaan bagi Mahasiswa yang berskala nasional, Universitas Negeri Padang melalui Fakultas Ilmu Pendidikan sebagai pelaksana kegiatan di bawah koordinasi Wakil Dekan III UNP, Dr. Desyandri, S.Pd., M.Pd menggelar Webinar Nasional dengan tema “Pembinaan Mental Kebangsaan melalui Pendidikan Norma, Etika, Karakter, dan Soft Skills Mahasiswa”. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan juga ditayangkan di kanal Youtube UNP Live Streaming ini diikuti oleh lebih dari 1000 peserta, baik dari mahasiswa Universitas Negeri Padang, maupun peserta luar UNP, seperti: mahasiswa dari Aceh hingga Papua, Selasa (10/11). Selain itu, webinar ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan, pembina organisasi mahasiswa, para dosen dan tenaga kependidikan selingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan UNP.
Webinar diawali dengan sambutan Dekan FIP UNP, Prof. Dr. Rusdinal, M.Pd dan dibuka secara resmi oleh Rektor UNP, yang diwakili oleh Wakil Rektor III UNP, Drs. Hendra Syarifuddin, M.Si., Ph.D. Dalam penyampaian sambutannya, Drs. Hendra Syarifuddin, Ph.D mengapresiasi secara positif kegiatan yang diselenggarakan FIP UNP. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat baik berupa pengetahuan dan pengalaman bagi seluruh mahasiswa dan peserta yang hadir pada webinar ini.”
Ada empat narasumber yang dihadirkan untuk menyampaikan materi-materi yang erat kaitannya dengan pengembangan nilai karakter kebangsaan untuk generasi milenial, khususnya mahasiswa. Pemateri pertama, Drs. Hendra Syarifuddin, M.Si., Ph.D memaparkan penjelasan mengenai nilai dan norma yang harus dimiliki oleh generasi muda, khususnya mahasiswa di lingkungan kampus. Ada enam budaya kampus yang harus diimplementasikan oleh mahasiswa, yaitu: budaya akademik, intelek, kritis, inovatif, teknologi, dan budaya bersih dan sehat. Drs. Hendra Syarifuddin, Ph.D mengatakan bahwa mahasiswa harus mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh kampus, sebagai bentuk dari pemahaman akan nilai-nilai, norma dan etika di lingkungan akademik. “Menghubungi dosen juga ada etikanya agar komunikasi terjalin dengan baik.” Jelas Bapak WR III UNP.
Selanjutnya, paparan kedua disampaikan oleh Dekan FIP Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd, yang menjelaskan tentang Pembinaan Mental Kebangsaan melalui Peningkatan Softskills Mahasiswa. Selama kurang lebih 60 menit, Prof. Bambang berbagi informasi mengenai konsep hard-skill dan soft-skill, karakter dan integrasinya di dalam sistem pembelajaran dan pendidikan. Pelaksanaan pendidikan karakter dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan intra dan kokurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, budaya sekolah, dan kegiatan keseharian di rumah dan masyarakat. Prof. Dr. Duski Samad, M.Ag, dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Duski Samad, M.Ag, menyampaikan bahwa pembinaan mental kebangsaan mahasiswa melalui pengembangan karakter religius. Mahasiswa sebagai pemuda merupakan tonggak penting dalam membangun mentalitas kebangsaan. Selain itu, media sosial dapat menjadi penghalang dalam membangun mentalitas kebangsaan tersebut. Penguatan pendidikan karakter melalui nilai religius dapat memfilter pengaruh media sosial melalui: 1) Sadar akan nilai ketuhanan, 2) karakter menjadi baik, 3) karakter menjadi idola.
Sedangkan untuk pemateri keempat, panitia mengundang Annisa, salah seorang mahasiswa berprestasi dari Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UNP. Annisa merupakan Juara Favorit PIMNAS PKM-KC ke-32 tahun 2019 di Universitas Udayana, Bali. Pada sesi ini, Annisa menyampaikan tentang menjadi mahasiswa pembelajar, berorganisasi, dan berprestasi, serta memiliki karakter yang mulia (Best Practices). Ada beberapa prinsip yang harus dimiliki oleh mahasiswa jika ingin berprestasi, seperti: tidak pernah meremehkan akademik, jangan mau menjadi mahasiswa yang biasa saja, aktif berorganisasi sesuai minat, mengasah skill, dan menjalin koneksi pertemanan yang luas, dan jangan pelit berbagi, serta memiliki pola pikir terbuka. “Ketika memiliki goal yang diimpikan, maka tempel goal tersebut di dinding, sehingga dapat dilihat setiap hari, dan itu bisa membangkitkan semangat untuk meraihnya,” Pesan Annisa kepada peserta webinar. (FIP/Humas UNP)