UNP Sambut Visitasi Akreditasi Prodi S2 Bimbingan dan Konseling oleh Asesor LAMDIK
Padang — Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Negeri Padang (UNP) menerima kunjungan dua asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) pada Jumat (1/11) untuk pelaksanaan visitasi akreditasi. Bertempat di ruang sidang Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) lantai 2, kedua asesor, Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd., M.Kons. dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Prof. Dr. Muhammad Nur Wangid, M.Si. dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), hadir untuk melakukan penilaian terhadap mutu pendidikan yang dihasilkan oleh Prodi S2 BK.
Acara visitasi dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III UNP, Prof. Dr. Ir. Anni Faridah, M.Si., mewakili Rektor UNP. Dalam sambutannya, Prof. Anni menyampaikan pentingnya akreditasi sebagai tolak ukur mutu pendidikan yang berpengaruh langsung pada kualitas lulusan. “Akreditasi sangat berkaitan dengan mutu dari pendidikan dan juga lulusannya,” ujarnya. Ia menekankan bahwa UNP terus melakukan berbagai upaya peningkatan, baik dari segi infrastruktur maupun pembenahan akademik, demi mencetak lulusan berkualitas yang siap terjun ke dunia usaha dan industri.
UNP telah membentuk tim khusus di tingkat prodi, fakultas, hingga universitas yang dikoordinasi oleh Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) guna mendukung perbaikan mutu pendidikan secara menyeluruh. Perbaikan ini tak hanya mencakup peningkatan sarana dan prasarana, tetapi juga memastikan lulusan Prodi S2 BK memiliki kompetensi tinggi yang diakui dunia kerja.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo menjelaskan proses asesmen kecukupan yang telah dilakukan sebelumnya dan menghasilkan rekomendasi dari LAMDIK untuk melakukan kunjungan lapangan. "Di dalam visitasi, kita akan mengklarifikasi apa yang telah dituliskan dalam laporan evaluasi diri,” ungkapnya. Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan akreditasi dapat berlangsung lancar hingga Sabtu.
Sementara itu, Prof. Dr. Muhammad Nur Wangid menambahkan, “Kita akan memverifikasi, mencocokkan, dan melengkapi hal-hal yang mungkin kurang.” Hal ini dilakukan untuk memastikan laporan evaluasi diri yang diajukan Prodi S2 BK UNP sesuai dengan kondisi riil di lapangan. (ab/Humas)
