Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Pemimpin yang Berakhlak Mulia dalam Islam
PADANG - Pemimpin yang berakhlak mulia dalam kehidupan adalah sangat utama dalam ajaran Islam. Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang yang diwakili oleh Wakil Rektor I Dr. Refnaldi, M.Litt. dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan secara luring pada Jumat (1/9) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang dan secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan Subuh Mubarak pada Jumat pagi ini diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang.
Pada kesempatan itu Rektor diwakili oleh Wakil Rektor I Dr. Refnaldi, M.Litt. menyampaikan ucapan terima kasih kepada Letnan Kolonel Laut (P) (Purn.) Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. Datuak Nan Sati yang merupakan mantan Wali Kota Padang dan Alumni FIK Universitas Negeri Padang. Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Kepala Biro, Kepala UPT, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Departemen, Koordinator Program Studi, dosen, tenaga kependidikan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Ustaz Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. Datuak Nan Sati dalam ceramahnya dengan topik "Kepemimpinan dalam Islam" menyampaikan bahwa akhlak adalah hal yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Jika ada manusia yang tidak berakhlak sesungguhnya bukanlah manusia yang sesungguhnya. Kalau ingin mengalahkan manusia maka kalahkanlah dengan akhlak.
Pada kesempatan itu, Ustaz Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. menjelaskan bahwa salah satu cara menunjukkan kita berakhlak di dalam Islam adalah dengan membaca Alquran dan dapat dilakukan secara rutin minimal dengan menunaikan ibadah salat.
"Salat adalah satu-satunya ibadah yang pelaksanaannya tidak diberikan toleransi dan harus dilaksanakan dan tidak dapat digantikan dengan hal lain," tambah Ustaz Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si.
Lebih lanjut Ustaz Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. mengemukakan bahwa semoga salat kita selalu diterima oleh Allah yang nilai ibadahnya yang kemungkinan berbeda.
"Dalam pelaksanaan salat dan jika manusia memiliki keterbatasan, Allah telah memberikan berbagai kemudahan dalam berbagai cara sesuai kondisinya," tukuk Ustaz Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si.
Ustaz Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. juga menjelaskan salah satu rahasia salat adalah seperti sujud merupakan salah satu cara memposisikan kepala daripada jantung sehingga terjadi pemompaan oksigen ke kepala dan hal itu diperlukan untuk kesehatan manusia.
"Sesulit apapun hidup ini, tetaplah melaksanakan salat dan jika tidak salat maka lepaslah Islam manusia tersebut," tambah Ustaz Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. (ET) Berita dikutip dari beritaminang.com
