Kunjungan Asisten Deputi Wisata Olahraga Kemenpora ke Fakultas Ilmu Keolahragaan: Bahas Sinergi Pengembangan Wisata dan Industri Olahraga
Padang, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang (UNP) menerima kunjungan dari Asisten Deputi Wisata Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) beserta jajaran di ruang sidang dekan FIK pada hari rabu 24 September 2025. Rombongan Kemenpora disambut hangat oleh pimpinan FIK yang diwakili oleh Wakil Dekan II Prof. Dr. M. Sazeli Rifki, S.Si., M.Pd., serta Kepala Program Studi, Kepala Laboratorium, dan sejumlah dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin sinergi antara Kemenpora dan FIK dalam mengembangkan wisata dan industri olahraga di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan II FIK menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kemenpora dan menyatakan kesiapan FIK untuk mendukung program-program Kemenpora dalam memajukan olahraga dan pariwisata. Asisten Deputi Wisata Olahraga Kemenpora, Dr. Margono, dalam penyampaiannya bahwa potensi wisata olahraga di Indonesia sangat besar dan perlu dikembangkan secara optimal. "Sumatera Barat memiliki potensi yang luar biasa untuk wisata olahraga, mulai dari surfing di Mentawai, paralayang di Lembah Harau, hingga event sepeda Tour de Singkarak," ujarnya. Beliau juga menekankan pentingnya peran teknologi melalui pengembangan web wisata olahraga sebagai sarana promosi dan informasi. Selain itu, kolaborasi erat dengan akademisi seperti FIK dianggap krusial untuk riset, pengembangan kurikulum, dan inovasi dalam industri ini, di samping program-program lain yang telah digagas Kemenpora.
Kepala Program Studi Ilmu Keolahragaan Dr. Ridho Bahtra, S.Si., M.Pd. menambahkan, "Saat ini, kami sedang merancang program studi baru, yaitu Manajemen Pariwisata Olahraga, sebagai wujud komitmen kami dalam mendukung pengembangan sektor ini." Beliau juga menyampaikan bahwa FIK telah melaksanakan beberapa agenda wisata yang berkaitan dengan olahraga. "Kami berharap dapat memperoleh informasi mengenai kegiatan-kegiatan dari pusat yang dapat diagendakan bersama, sehingga sinergi antara FIK dan Kemenpora dapat terjalin lebih erat," lanjutnya.
Selain itu tambahan pertanyaan oleh Dr. Nuridin Widya Pranoto, S.Pd., M.Or. dan Dr. Fahd Mukhtarsyaf, M.Pd. mengenai program kerja dan kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan oleh Deputi Wisata Olahraga pada tahun 2026, agar FIK UNP dapat turut meramaikan kegiatan tersebut dengan adanya kolaborasi dengan instansi terkait. Lebih lanjut, Asisten Deputi menjelaskan bahwa Kemenpora memiliki program-program unggulan untuk mendukung pengembangan wisata olahraga, seperti pelatihan SDM, promosi wisata olahraga, serta pemberian bantuan sarana dan prasarana. "Kami berharap FIK dapat berperan aktif dalam menyukseskan program-program ini, misalnya melalui penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri wisata olahraga," tambahnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi antara Kemenpora dan FIK UNP dalam mengembangkan wisata dan industri olahraga di Indonesia. Dengan kerjasama yang baik, potensi wisata olahraga di Indonesia dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. (FM)
#beritaUNP #sdgs #SDGs8 #DecentWorkAndEconomicGrowth #SDGs9 #IndustryInnovationAndInfrastructure #SDGs17 #PartnershipsForTheGoals #FIKUNP #UNPKampusberdampak #Diktisaintekberdampak
