FGD Kurikulum Biologi
Padang, 23 November 2023 – Program Studi Biologi FMIPA UNP, bekerjasama dengan Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI), menyelenggarakan Focus Group Discussion. Mengusung tema “Tantangan Pengembangan Kurikulum Program Studi Biologi dengan Tren Penggunaan Artificial Intelligence (AI)”. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Prodi Biologi dalam menyediakan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
Kepala Departemen Biologi yang juga merupakan Ketua Prodi Biologi, Dr. Dwi Hilda Putri, S.Si., M.Biomed., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Prodi Biologi sudah terakreditasi International ASIIN dari tahun 2021-2027. Prodi Biologi telah mengalami beberapa kali revisi kurikulum sejak akreditasi ASIIN. Saat ini Prodi Biologi menggunakan kurikulum MBKM yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa di luar program studi. Selanjutnya, cepatnya perkembangan teknologi AI juga menuntut perlunya integrasi AI ke dalam kurikulum Prodi Biologi. Hal inilah yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan FGD hari ini. Hasil FGD ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian untuk pengembangan kurikulum Prodi Biologi kedepannya.
Kegiatan FGD dibuka secara resmi oleh Dekan FMIPA UNP, Dr. Yulkifli, S.Pd., M.Si. Dalam sambutannya, Dr. Yulkifli, S.Pd., M.Si. menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Acara ini sangat penting dalam rangka melakukan perubahan-perubahan untuk memenuhi tuntutan zaman. Sebagai prodi yang sudah terakreditasi unggul, Prodi Biologi harus terus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan yang begitu cepat. Atas nama pimpinan Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber, stakeholder, mahasiswa, dan alumni yang telah bersedia hadir dalam kegiatan ini.
FGD yang dilaksanakan secara Hybrid menghadirkan narasumber hebat Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. (Ketua Konsorsium Biologi Indonesia) dan Dr. Muhammad Yopan (Amazon Web Services Indonesia). Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa stakeholder Dr. Fitria Arsih, S.Si., M.Pd. (Pengelola Program Profesi Guru), Prof. Dr. Marlina, MS, Apt. (Ketua Prodi Pascasarjana Bioteknologi UNAND), dan Dr. Ria Cahyaningsih, S.P., M.Si. (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Tidak kalah penting, kegiatan ini juga dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan alumni Prodi Biologi.
Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dalam presentasinya menyampaikan bahwa biologi merupakan ilmu yang dinamis dan adaptif sehingga mampu bersinergi dengan perkembangan teknologi. Melalui algoritma pengelolaan data yang mutakhir, AI dapat membantu banyak hal dalam bidang biologi, salah satunya dalam pengelolaan keanekaragaman hayati. Hal ini menjadi penting untuk mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum MBKM. Integrasi AI ke dalam kurikulum MBKM dapat dilakukan dengan magang dan riset bersama mitra seperti Google, openAI, Microsoft, Amazon, IBM dan MetaAI atau perusahaan yang ada di Indonesia. Menutup materi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan perlunya kerjasama dengan berbagai instansi agar pelaksanaan kurikulum yang terintegrasi dengan AI dapat terlaksana dengan baik.
Narasumber kedua, Dr. Muhammad Yopan (Amazon Web Services Indonesia) menyampaikan bahwa perpaduan antara biologi dengan teknologi adalah salah satu bidang ilmu yang sedang tren saat ini, khususnya bioinformatika. Selain itu, menurutnya ada banyak AI yang diterapkan dalam biologi, diantaranya analisis data genomik dan genetik, penemuan obat dan desain molekuler, analisis gambar biomedis, prediksi struktur protein, biologi system dan omik, pemantauan dan analisis lingkungan, pengembangan pertanian, personalisasi pengobatan, studi epidomologi dan penyebaran penyakit. Adanya AI juga dapat membantu dalam membuat sintetik gene, contohnya AstraZeneca, EB.
Sesi berikutnya adalah diskusi dengan stakeholder, dalam sesi ini stakeholder menyampaikan mengenai kompetensi mahasiswa biologi dalam lanjut studi dan magang. Dr. Fitria Arsih, S.Si., M.Pd. selaku Pengelola Program Profesi Guru menyampaikan bahwa alumni dari Prodi Biologi juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan melalui program PPG. Selanjutnya, Prof. Dr. Marlina, MS, Apt. selaku Ketua Prodi Pascasarjana Bioteknologi UNAND menyampaikan perlunya penguatan mata kuliah yang terkait dengan bioteknologi pada Prodi Biologi. Disamping itu Ia juga mengapresiasi lulusan Prodi Biologi yang memiliki kompetensi bagus. Hal senada disampaikan oleh Dr. Ria Cahyaningsih, S.P., M.Si. selaku pembimbing mahasiswa magang di Badan Riset dan Inovasi Nasional, Ia menyampaikan bahwa mahasiswa yang magang memiliki kemampuan adaptasi yang baik dan keinginan belajar yang tinggi.
Sesi terakhir ditutup dengan diskusi dengan mahasiswa dan alumni. Mahasiswa berharap kedepannya lebih banyak kesempatan untuk magang di industri, sehingga mereka lebih terarah dan lebih siap menyambut dunia industri pasca studi. Sementara itu, alumni menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini harus lebih banyak dilakukan agar dapat bersama-sama memberikan masukan terhadap pengembangan prodi. Alumni memandang bahwa pengalaman belajar yang mereka peroleh selama studi sangat membantu dalam melanjutkan studi mauoun dalam dunia kerja.
Terlaksananya kegiatan dirasakan sangat bermanfaat bagi Prodi Biologi sebagai sarana perbaikan untuk menghadapi perubahan-perubahan. Harapannya Prodi Biologi mampu menyediakan kurikulum yang dapat memfasilitasi mahasiswa untuk siap di dunia industri ataupun ketika lanjut studi.
