Tim Pengabmas UNP Bagikan Buku Saku Perlindungan Perempuan dan Anak di Nagari Toboh Ketek Padang Pariaman
Padang—Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Padang (UNP) Rabu/ 20 November 2024, menutup agenda pengabdian masyarakatnya dengan evaluasi kegiatan, sekaligus membagikan buku saku tentang Perlindungan Perempuan dan Anak di Desa Ramah Perempuan dan Anak Nagari Toboh Ketek Kecamatan Enam Lingkungan Kabupaten Padang Pariaman, bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Wali Nagari tersebut. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kadis Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan Dan Anak Kabupaten Padang Pariaman yang diwakili ibu Kabid Edra Lina, juga dihadiri oleh Wali Nagari Muhammad Nasir. Dari UNP hadir Ketua Tim Dr. Erianjoni. M.Si, juga hadir anggota Tim Dr. Fatmariza, M.Hum yang juga sebagai narasumner, Prof. Dr. Erniwati, M.Hum dan Alfajri Yusra, M.Pd yang kesemuanya tim Dosen dari Fakultas Ilmu Sosial UNP.
Ketua Tim Pengabmas Perlindungan Perempuan dan Anak LPPM UNP
Dr. Erianjoni, M.Si dalam sambutannya mengatakan “ sejak tahun 2022, UNP telah
melakukan kegiatan pengabdian di dua nagari yakni Nagari Tobok Ketek dan Nagari
Pauh Kambar, berbagai agenda telah kita gelar dan sampailah kita tahun akhir
kegiatan. Salah satu kegiatan penutup adalah mensosialisasikan dan memberikan
buku saku untuk menambah pemahaman bagi kelompok sasaran terkait masalah
Perlindungan bagi perempuan dan anak, karena kekerasan terhadap perempuan dan
anak, terus meningkat di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Padang Pariaman,
maka salah satu metode yang kita lakukan adalah melalui edukasi dan memberikan
buku saku untuk masyarakat”.
Mewakili Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan
Anak Edra Lina mengatakan “pihaknya berterimakasih pada Tim Pengabdian
Masyarakat UNP dan akan membantu menyebarkan buku saku kepada seluruh nagari di
Kabupaten Padang Pariaman serta terus berkolaborasi dengan UNP ke depannya,
sehingga kerja sama antar steak holder berperan besar menghadapi masalah
sosial”
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur mulai dari pihak pemerintah nagari, kader kesehatan, tokoh masyarakat, Bamus, Bundo Kanduang dan unsur pemuda. Kegiatan ini mendapat respon dari masyarakat desa dan mengharapkan agar pihak Perguruan Tinggi terus bersinergi dengan masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan (Er/ Humas UNP).