Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNP Laksanakan Lokakarya Pengembangan RPS
PADANG - Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang melaksanakan Lokakarya Pengembangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) pada Rabu (16/8) bertempat di ruang sidang FBS Kampus UNP Air Tawar Padang. Kegiatan lokakarya RPS ini diikuti oleh dosen-dosen Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia.
Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. dalam sambutannya ketika membuka kegiatan lokakarya RPS tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepada Pimpinan Departemen dan Koordinator Program Studi.
"Pengembangan RPS yang dilakukan oleh dosen-dosen agar bahan ajar selalu sesuai dengan kebutuhan masa kini dan teknologi informasi yang makin berkembang serta bahan ajar dapat disampaikan dengan cara, metode, dan media yang berbeda dan bervariasi," tambah Prof. Ermanto.
Lebih lanjut kata Dekan Prof. Ermanto, peninjauan atau pengembangan RPS setiap awal semester atau setiap tahun perlu dilakukan menelaah dan mengembangkan RPS oleh setiap dosen dan juga berdampak untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama setiap program studi.
Pada kesempatan itu, narasumber Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd. menyampaikan bahwa RPS memiliki beberapa identitas, capaian pembelajaran, bahan kajian, metode pembelajaran, proses pembelajaran dan RPS perlu dikembangkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"RPS ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau kelompok dan dievaluasi secara berkala dan dapat saling menguatkan dosen lintas program studi," tambah Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd.
Lebih lanjut Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd. mengemukakan bahwa dosen-dosen perlu mengidentifikasi CPL yang dibebankan mata kuliah, merumuskan CPMK, melakukan analisis materi pembelajaran dan sebagainya.
"CPL harus memiliki atau memenuhi kriteria sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan dan CPL dapat terukur karena CPL adalah mimpi dosen, mahasiswa, dan masyarakat," tukuk Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd. (MR). Berita dikutip dari beritaminang.com
