Tim Pengabdian Departemen FPP UNP Berikan Pelatihan Pemandu Ekowisata Profesional
Untuk menyiapkan desa wisata nyarai menjadi ASEAN community based tourism destination, maka salah satu standar yang harus dipenuhi adalah peningkatan kapasitas pemanduan. Untuk itu, tim pengabdian Departemen Pariwisata, FPP UNP yang diketuai oleh Feri Ferdian, Ph.D., CHE memberikan pelatihan dengan topik " Menjadi Pemandu Ekowisata yang Profesional untuk menyiapkan Desa Wisata Nyarai menjadi ASEAN Community Based Tourism Destination".
Instruktur pelatihan ini adalah Pasaribu, M.Si.Par, CHE yang memiliki pengalaman sebagai Tour Leader dan saat ini juga mendalami bidang community based tourism. Pada kesempatan ini, para Guide diberikan pengetahuan tentang teknik pemanduan mulai dari opening, memberikan main information sampai ke teknik closing pemanduan. Peserta juga diberikan materi tentang konsep ekowisata, prinsip ekowisata, dan kode etik seorang pramuwisata.
Pada pelatihan ini, peserta juga diminta oleh instruktur untuk mempraktekkan cara memandu yang selama ini dilakukan, diberikan evaluasi oleh instruktur dan kemudian dicoba kembali oleh peserta. Interpretasi dan edukasi merupakan salah satu prinsip yang harus ada dalam aktivitas ekowisata. Semakin luas informasi yang dapat disampaikan oleh guide, maka akan semakin menarik bagi wisatawan, apalagi ekowisata merupakan wisata minat khusus (special interest tourism).
Menurut Pasaribu, M.Si.Par, seorang guide ekowisata tidak hanya sebagai porter, tapi juga sebagai sumber informasi tentang keanekaragaman hayati dan budaya lokal, dan guide ekowisata ini juga merupakan duta lingkungan.
pada kesempatan ini, juga disampaikan bahwa agar profesi sebagai guide ekowisata juga diakui secara legal, maka para Guide ini juga harus disertifikasi. pada pelatihan ini, peserta juga diajarkan kompetensi inti bagi seorang pemandu ekowisata dan peserta diminta untuk mencoba mempraktekkannya secara bergantian. (fr/Humas UNP)
