Berita

UNP Dorong Literasi Iklim di Sekolah Dasar Lewat Edukasi Jejak Karbon dan FOLU Net Sink 2030

Kamis, 13 November 2025 Humas UNP - Siti Sarah 200

Padang-- Tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP), kembali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema “Transformasi Literasi Iklim di Sekolah Dasar: Edukasi Jejak Karbon Dan Folu Net Sink 2030 di Gugus I Payakumbuh Barat”.

Kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut merupakan bagian dari skema Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat, hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yang dipimpin oleh Sandi Fransisco Pratama, dan dilaksanakan di SDN 02 Payakumbuh, Kelurahan Padang Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh dan berlangsung pada 10-12 November 2025.

Sandi Fransisco menjelaskan, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala KKG Gugus 1 Payakumbuh Barat yaitu Ibu Gustina, M.Pd., serta dihadiri oleh dosen-dosen Departemen Biologi UNP, dan anggota tim pengabdian lintas disiplin dari program studi Pendidikan Kimia UNP.

"Kita melaksanakan PKM ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar tentang konsep jejak karbon, gas rumah kaca, serta peran penting hutan dalam penyerapan karbon untuk mendukung program nasional FOLU Net Sink 2030. Oleh karena itu, kita melibatkan 36 siswa dan 25 Guru SDN 02 Payakumbuh dan untuk terlibat aktif dalam rangkaian kegiatan yang dikemas secara kreatif, edukatif, dan menyenangkan" jelas Sandi.

Sandi Fransisco menambahkan, pendidikan lingkungan sejak dini merupakan investasi penting bagi masa depan bumi. “Anak-anak adalah agen perubahan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan pemahaman dan kebiasaan ramah lingkungan sejak usia sekolah dasar,” jelasnya.

Dalam PKM tersebut, tim PKM menghadirkan dua pemateri yaitu Dr. Rahmawati D, M.Pd., dan Helsa Rahmatika, M.Pd. yang keduanya merupakan dosen dengan bidang keahlian pendidikan Biologi. Dr. Rahmawati D, M.Pd memberikan materi terkait literasi iklim dan integrasinya dalam pembelajaran di sekolah dasar, yang disampaikan dihadapan guru-guru yang merupakan bagian dari KKG Gugus 1 Payakumbuh. “Guru merupakan pendidik abad ke-21, memiliki andil dalam mensukseskan Education For Suistanable Development”, ujar Rahmawati. Sedangkan materi mengenai jejak karbon, gas rumah kaca serta upaya pengurangan emisi karbon disampaikan kepada siswa SDN 02 kelas VIB oleh Helsa Rahmatika. “Materi disampaikan menggunakan animasi edukatif dan poster interaktif agar mudah dipahami anak-anak," ujarnya.

Selanjutnya, Sandi Fransisco bersama dengan tim, memberikan simulasi “Hitung Jejak Karbonku”. Simulasi ini mengharuskan siswa menghitung perkiraan jejak karbon dari aktivitas sehari-hari seperti penggunaan kendaraan, listrik, dan konsumsi plastik. "Aktivitas ini memancing kesadaran siswa untuk mencari cara mengurangi jejak karbon mereka," paparnya.

Di sekolah tersebut, PKM UNP juga melakukan eksperimen mini “Efek Gas Rumah Kaca” dengan menggunakan toolkit Green Science Weather Station, botol kaca dan termometer untuk memperlihatkan bagaimana panas terperangkap di atmosfer. "Kegiatan ini membuat siswa dapat melihat secara langsung fenomena ilmiah yang memengaruhi perubahan iklim," jelasnya.

Sebagai bentuk komitmen terhadap penghijauan, tim PKM juga menyerahkan bibit tanaman kepada pihak sekolah untuk ditanam di lingkungan sekolah. Selain itu, penyerahan sertifikat dan foto bersama menjadi penutup kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme.

Kepala SDN 02 Payakumbuh sekaligus Ketua KKG Gugus 1 Payakumbuh Barat, Gustina, M.Pd., sangat mengapresiasi pelaksanaan PKM di sekolahnya. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mengajak guru dan siswa untuk bertindak nyata menjaga lingkungan. “Kami berharap kerjasama ini berkelanjutan,” ungkapnya.

Sandi berharap, siswa memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan sederhana untuk menjadi bagian dari solusi perubahan iklim. “ Tim pengabdian berkomitmen melanjutkan upaya edukasi lingkungan di berbagai sekolah agar kesadaran generasi muda terhadap keberlanjutan bumi semakin meningkat," tutupnya.

#beritaUNP #SDGs #SDGs4 #QualityEducation #SDGs17 #Partnershipforthegoals #UNPKampusBerdampak #DiktisaintekBerdampak