Transformasi Gambir Nagari Sarilamak, Dari Tradisional Ke Modern
Padang (Minangsatu) - Nagari Sarilamak, Kabupaten Limapuluh Kota yang terkenal dengan produksi gambirnya, kini mengalami perubahan signifikan dalam pengelolaan gambir dari metode konvensional menuju pendekatan modern.
Atas fenomena itu, Dr.dr.Linda Rosalina, S.Ked, M.Biomed, selaku ketua tim pengabdian kampus Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD). berharap transformasi berjalan sesuai rencana.
" kami berharap transformasi dan kemajuan UKM dapat terealisasi sesuai dengan perencanaan, minimal dalam dua tahun ini telah menampakkan hasil" ujar Linda saat membuka acara di Nagari Sarilamak, Sabtu (22/06).
Linda menaruh harapan transformasi ini dapat menjadi solusi yang terstruktur untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk gambir lokal.
Tradisi lama dalam pengolahan gambir di Nagari Sarilamak, ulas Linda, sering kali dihadapi dengan tantangan seperti kenaikan harga bahan baku dan keterbatasan teknologi produksi. Namun, berkat intervensi dari Tim Pengabdian Masyarakat UNP, para pelaku usaha seperti Masyfa dan Tigo Sarumpun mendapatkan bantuan yang signifikan.
Tim UNP memfokuskan upayanya pada beberapa aspek utama:
Peningkatan Kemampuan dan Produk
Pelatihan intensif diberikan kepada pelaku usaha lokal untuk mengembangkan varian produk, termasuk teh seduh gambir dengan variasi rasa jahe merah, lemon, dan melati. Teknik pengemasan modern dan sertifikasi kualitas nasional serta label organik turut diperkenalkan untuk memastikan produk bersaing di pasar nasional.
Pengembangan Infrastruktur dan Teknologi
UNP menghadirkan mesin-mesin modern seperti Rotary Dryer untuk pengeringan daun gambir, Mesin Pencacah Daun gambir untuk pemotongan yang lebih efisien, dan Mesin Pangkas Daun untuk pemisahan daun dari batangnya dengan presisi. Ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk akhir secara signifikan.
Pemasaran dan Promosi,
Langkah strategis dilakukan dalam mendukung pemasaran, termasuk pembuatan website khusus untuk mitra usaha dan penggunaan spanduk serta banner.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan visibilitas produk di pasar lokal serta memperluas jangkauannya ke luar Sumatera Barat.
Manajemen Usaha dan Keuangan,
Selain dalam pengembangan produk, UNP juga memberikan pendampingan dalam manajemen usaha dan keuangan. Pendekatan komputerisasi dalam pembukuan keuangan diperkenalkan untuk membantu pelaku usaha mengelola keuangan secara lebih efektif dan transparan.
Dampak dan Harapan ke Depan
Implementasi PPPUD di Nagari Sarilamak tidak hanya diharapkan meningkatkan produksi dan kualitas gambir, tetapi juga mengangkat kesejahteraan ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Kolaborasi erat antara universitas, pelaku usaha, dan masyarakat lokal diharapkan mampu menciptakan lingkungan usaha yang berkelanjutan dan lebih baik.
Dengan demikian, gambir dari Nagari Sarilamak tidak hanya sekadar produk lokal yang dikenal, tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional dan internasional, memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
“Transformasi ini tidak hanya merubah cara produksi gambir, tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan potensi lokal secara lebih luas dan berkelanjutan,” tutur ketua tim pengabdian UNP itu. Berita dikutip dari https://minangsatu.com/
