UNP Bekali Mahasiswa Program Studi di Luar Kampus Utama PSDKU Untuk Mengikuti MBKM Tahun 2024
Sebanyak 286 orang mahasiswa PSDKU Universitas Negeri Padang mengikuti sosialisasi dan pembekalan MBKM Tahun 2024 secara daring pada tanggal 24 Mei 2024. Mahasiswa berasal dari PSDKU Kampus Sijunjung, Kampus Painan dan Kampus Sawahlunto. Acara yang dibuka oleh Direktur Akademik UNP, Prof. Dr. Remon Lapisa, M.T., M.Sc tersebut juga diikuti oleh koordinator program studi dan dosen. Dalam sambutannya, Direktur Akademik menjelaskan bahwa tahun 2024, UNP sedang melakukan relaksasi kurikulum agar selaras dengan MBKM sehingga hak belajar selama tiga semester di luar kampus dapat diwadahi. Selama ini, konversi MBKM masih parsial dan kerap menimbulkan masalah bagi mahasiswa. Namun, seiring dengan semakin masifnya sosialisasi dan meningkatnya pemahaman sivitas akademika UNP tentang MBKM maka proses konversi mulai berjalan lebih baik. Apalagi jika relaksasi kurikulum 2024 sukses maka ke depan UNP sudah memiliki standar program dan standar konversi yang mampu mengatasi masalah konversi selama ini.
Kasubdit Inovasi Pembelajaran dan MBKM, Direktorat Akademik UNP, Dr. Nofrion, M. Pd yang menjadi narasumber dalam kegiatan yang berlangsung lebih dari dua jam tersebut menjelaskan satu per satu program MBKM Flagship Kemdikbudikti beserta syarat, proses pendaftaran dan benefit bagi mahasiswa. Dalam paparannya, dosen Departemen Geografi dan aktif juga di Pendidikan Profesi Guru/PPG SPs UNP ini menyampaikan bahwa minat mahasiswa UNP mengikuti MBKM semakin meningkat. Dari penelusuran yang dilakukan kepada alumni MBKM didapatkan data bahwa faktor pendorong mahasiswa mengikuti MBKM selain untuk memperkuat dan/atau memperluas kompetensi dan relasi juga karena tersedia fasilitas seperti tiket perjalanan dan Bantuan Biaya Hidup/BBH. Uniknya, ada juga mahasiswa yang memilih mengikuti MBKM karena kesulitan biaya hidup jika kuliah regular di Padang lalu mengikuti MBKM yang menyediakan BBH. Kegiatan sosialisasi dan pembekalan MBKM ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Erwin Pri Utomo, M. Pd dan berlangsung penuh antusias dari peserta.
