
Melawan Korupsi dari Sekolah: UNP Bangun Zona Integritas di SMKN 1 Baso
Baso, Agam – Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Negeri Padang (UNP) bersama tim lintas bidang ilmu melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dengan tema “Pendampingan Implementasi Sekolah Berbudaya Anti Korupsi” yang dilaksanakan di SMKN 1 Baso, Kabupaten Agam. Program ini menjadi wujud nyata komitmen UNP dalam memperkuat pendidikan antikorupsi sekaligus membangun budaya integritas di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini diselenggarakan sejak Juni 2025 dengan konsolidasi awal serta penjajakan kebutuhan mitra sekolah. Pada Agustus 2025, tim bersama civitas akademika SMKN 1 Baso melakukan pemetaan dan perancangan produk inovasi berupa perangkat Pohon Integritas untuk ZI (Zona Integritas) Corner. Rangkaian kegiatan berlanjut pada 5 September 2025 dengan workshop yang diikuti 45 peserta yang terdiri dari; MKKS SMK se-Kabupaten Agam, guru, dan manajemen sekolah SMKN 1 Baso. Workshop menghadirkan narasumber yang relevan dengan topik Zona Integritas diantaranya Riki Supriadi, S.H. dari Kejaksaan Negeri Agam yang memaparkan peran kejaksaan dalam pencegahan tindak pidana korupsi di dunia pendidikan, Prof. Dr. Maria Montessori, M.Ed., M.Si. yang menyampaikan strategi pembelajaran berbasis nilai untuk memperkuat pendidikan antikorupsi di SMK, serta Dr. Ranti Meizatri, M.Pd. yang menekankan pentingnya manajemen sekolah berintegritas melalui tata kelola, kebijakan internal, dan budaya organisasi.
Selain workshop, tim UNP juga melakukan pendampingan penyusunan SOP Zona Integritas bersama guru-guru inovator. Para siswa pun dilibatkan melalui workshop untuk menginisiasi karya budaya antikorupsi, mulai dari pembuatan poster, video, hingga profil sekolah berintegritas. Puncak kegiatan ditandai dengan peluncuran ZI Corner yang menghadirkan Pohon Integritas 4D dan Video on Demand sebagai media pembelajaran inovatif untuk menanamkan budaya antikorupsi di sekolah.
Program ini terselenggara atas kolaborasi LPPM UNP, MKKS SMK Kabupaten Agam, dan DPPM Kemendiktisaintek 2025, dengan melibatkan guru, siswa, serta manajemen sekolah sebagai mitra aktif. Tim pengabdi diketuai oleh Dr. Monica Tiara, M.Pd. (Prodi PPKn UNP) dengan anggota Dr. Rifma, M.Pd. (Administrasi Pendidikan UNP), Irwan, S.IP., M.Sc. (Prodi PPKn UNP), dan Nurhayati, S.Pd. sebagai penanggung jawab administrasi. Kegiatan ini juga didukung mahasiswa PPKn S1 dan S2, yakni Reva Putri Hermanita, Fathiah Resky Zalia, Muhammad Luqman Solahuddin, dan Tiara Wulandari, M.Pd.
Ketua tim, Dr. Monica Tiara, M.Pd, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) dan SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions). “Melalui pendampingan ini kami ingin membangun generasi berintegritas dan mendorong SMK sebagai zona bebas korupsi di Kabupaten Agam,” tegasnya.
#beritaunp #sdgs #sdgs4 #qualityeducation #sdgs16 #peacejusticeandstronginstitutions #unpkampusberdampak #diktisaintekberdampak